Chapter 13 Systems Development, IT Service Management and Project, Program and Portfolio Management

 

Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem adalah aktivitas inti dalam fungsi TI yang mencakup serangkaian kegiatan, metode, dan alat untuk menciptakan dan memelihara arsitektur serta perangkat lunak TI. Pentingnya System Development Life Cycle (SDLC), yaitu kerangka lima tahap yang mencakup perencanaan, analisis, desain, implementasi dan pengujian, serta dukungan dan pemeliharaan sistem. SDLC memungkinkan pengembangan sistem berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis

Berbagai metodologi pengembangan sistem dibahas, seperti:

• Waterfall: Pendekatan linear dan berurutan.
• Agile: Berfokus pada fleksibilitas dan iterasi cepat.
• DevOps: Memadukan pengembangan perangkat lunak dan operasional untuk mempercepat siklus pengembangan.
• RAD (Rapid Application Development) dan JAD (Joint Application Development): Mengutamakan keterlibatan pengguna secara intensif

IT Service Management (ITSM)

ITSM adalah pendekatan strategis dalam mengelola layanan TI, baik yang disediakan secara internal maupun oleh penyedia eksternal. ITIL®4 (IT Infrastructure Library) merupakan kerangka kerja yang membantu organisasi meningkatkan efisiensi pengelolaan layanan TI. Manfaat dari ITSM meliputi:

• Pengurangan biaya operasional TI.
• Minimalisasi gangguan layanan.
• Implementasi perubahan TI yang bebas risiko.
• Transparansi yang lebih baik dalam proses TI

Manajemen Proyek, Program, dan Portofolio

• Proyek: Aktivitas sementara untuk menghasilkan produk atau layanan tertentu.
• Program: Kumpulan proyek terkait yang dikelola secara terpadu.
• Portofolio: Kumpulan program dan proyek yang mendukung tujuan strategis organisasi

Manajemen proyek mencakup lima fase utama: inisiasi, perencanaan, eksekusi, pengawasan dan pengendalian, serta penutupan. Setiap fase ini memanfaatkan teknologi manajemen proyek untuk memastikan efisiensi dan keberhasilan

Subscribe to receive free email updates: